Tuesday, March 12, 2013

Lapan

sepoi-sepoi angin berbahasa
lembut melambai nyaman terasa
hilang semua gundah di jiwa
melihat yang dinanti muncul tiba

kini kau ketawa
riang gembira -- terluput gundah gulana
dan terus tertawa

biarpun ria
janganlah kau alpa
kelak di dunia
tak siapa layak meneka

semoga kau ketawa
ketawa seadanya
jangan sampai mati jiwa
cukuplah sekadar melupakan duka